Sumber : Suara Surabaya
DAHLAN ISKAN Direktur Utama PLN memutuskan untuk mundur dari 80 perusahaan yang ia pimpin selama ini agar bisa bekerja secara obyektif dan tidak terjegal konflik kepentingan. Pernyataan mundur itu ditandatanganinya, Minggu (27/12) sebelum tasyakuran di kantor Kadin Jatim.
RULLY reporter Suara Surabaya melaporkan mundurnya DAHLAN sebagai pimpinan di perusahaan yang telah ia rintis tersebut merupakan konsekwensi terpilihnya dia sebagai Dirut PLN.
DAHLAN ISKAN selama ini tercatat diantara pimpinan dan CEO grup Jawa Pos yang membawahi sejumlah perusahaan media dan percetakan. Selain itu, dia juga memiliki saham di sejumlah perusahaan consumer goods dalam dan luar negeri, perusahaan telekomunikasi dan informasi, serta BUMD Jawa Timur.
Dalam memimpin perusahaan listrik negara ini, DAHLAN berkomitmen mengatasi krisis energi di Indonesia. “Bukan hanya di Jawa tapi juga di luar Jawa,” kata dia.
Lebih lanjut, DAHLAN juga akan memasyarakatkan sistem pembayaran tagihan listrik pra bayar seperti yang sudah memasyarakat di China. Dalam waktu dekat, lanjut dia, pihaknya segera mengumpulkan industri dalam negeri yang sanggup membuat alat meteran dan tagihan pra bayar pelanggan rumahan.(edy)
Comments :
Post a Comment