PLN dapat Pasokan Batubara 1,9 Juta Ton untuk PLTU Rembang

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mendapat komitmen pasokan batubara sebanyak 1,9 juta ton per tahun dari dua perusahaan, yaitu PT Arutmin Indonesia dan Titan Mining Energi untuk PLTU Rembang 2x315 MW. Kontrak tersebut berlaku selama 20 tahun.

"Untuk pemasok batubara PLTU Rembang memang dari Titan dan Arutmin saja. Dimana masing-masing akan memasok 950 ribu ton per tahun," ujar Manager Logistik PLN Puji Widodo saat dihubungi wartawan, Rabu (26/8/2009).

Menurut Puji, pengiriman pertama dari PT Titan Mining energi sebesar 8 ribu ton batubara sudah dilakukan pada pada 23 Agustus lalu. Sementara untuk pasokan pertama sebesar 8 ribu ton dari PT Arutmin Indonesia rencananya mulai masuk hari ini.

"Hampir setiap 3 hari sekali akan bongkar kapal," ungkapnya.

Puji menjelaskan, harga beli batubara tersebut masih berada dibawah harga Indonesia Coal Index (ICI).

"Harganya tidak sampai US$ 60 per ton. Yang jelas harganya masih di bawah ICI," jelas Puji.

Puji menyatakan, sebelum PLTU ini mulai beroperasi secara komersial pada November 2009, minimal stok untuk 30 hari sudah harus diperoleh. Adapun kebutuhan batubara setiap bulan PLTU itu sekitar 80 ribu ton.

"Pada bulan Oktober, first firing (pembakaran pertama) batu bara akan dilakukan. Kalau dari laporan di lapangan, operasi komersial PLTU ini pada bulan November mendatang," tandasnya.

PLTU Rembang 2 x 315 MW berlokasi di Kecamatan Sluke, sekitar 20 kilometer Timur Kota Rembang. Pembangkit tersebut termasuk ke dalam proyek percepatan pembangkit berbahan bakar batu bara 10.000 megawatt.

Pembangkit tersebut mulai dibangun pada pertengahan 2007, dikerjakan oleh konsorsium perusahaan Malaysia, yaitu Zelan dan Tronoh yang bermitra dengan PT Priamanaya.

Comments :

0 comments to “PLN dapat Pasokan Batubara 1,9 Juta Ton untuk PLTU Rembang”

Post a Comment

 

Huruf J s/d R

1
2
2
3
4
5
Home
3
8
46
4
6

Huruf S s/d Z